Gus Dur Diusulkan Menjadi Nama Jalan di Bantul

BANTUL - Nama Abdurrahman Wahid aatau Gus Dur diusulkan menjadi salah satu nama jalan di Kabupaten Bantul. Hal ini dilakukan untuk memberikan penghargaan atas jasa beliau bagi bangsa Indonesia ini.

Adapun yang mengusulkan hal ini yaitu puluhan elemen masyarakat Bantul, seperti Paguyuban 21, Nahdatul Ulama Kabupaten Bantul, dan Forum Komunikasi Antar Umat Beragama Kabupaten Bantul.

"Bangsa yang besar adalah bangsa yang mampu memberikan penghargaannya kepada para pahlawan. Gus Dur adalah sosok yang tepat disebut sebagai pahlawan sehingga layak untuk diberikan penghargaan itu," kata Untoro Hadi, Ketua Panitia Tujuh Hari Wafatnya Presiden RI-4 Kabupaten Bantul, Yogyakarta, Minggu (3/1/2010).

Nama Gus Dur layak untuk menjadi pengganti nama Jalan Imogiri Timur dan ini sudah dikomunikasikan dengan berbagai elemen masyarakat di Kabupaten Bantul. Mereka sepakat untuk menjadikan nama jalan Imogri Timur menjadi jalan KH. Abdurrahman Wahid.

"Itu salah satu hal yang bisa diberikan oleh masyarakat Bantul kepada Almarhum Gus Dur yang sudah dianggap sebagai pahlawan bagi masyarakat Bantul," tandasnya.

Untoro menyatakan, elemen masyarakat Bantul juga mendesak kepada pemerintah pusat agar menjadikan tanggal wafatnya guru bangsa itu yakni 30 Desember dijadikan hari pluralisme.

Tanggal tersebut sangat tepat mengingat peran Gus Dur dalam memperjuangkan perbedaan yang ada di Indonesia, menempatkan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi atau golongan, serta memberikan perlindungan kepada minoritas yang ada di Indonesia.

"Selama ini belum ada hari pluralisme maka sudah tepat tanggal wafatnya Gus Dur sebagai hari pluralisme nasional," kata dia.

Sementara itu Ketua Tanfidziah, Pengurus Cabang Nahdatul Ulama Kabupaten Bantul, KH Cholic Zifa menyatakan pada 5 Januari 2010 mendatang, berbagai elemen masyarakat Bantul juga akan menggelar doa tahlil bersama dengan menghadirkan sekira 10 ribu umat, baik umat Nahdiyin, Muhammadiyah, non Islam, birokrasi, dan elemen masyarakat lainnya di Pendopo Parasamya Pemkab Bantul.

"Kita berdoa untuk Almarhum Gus Dur, sebagai guru bangsa, bapak bagi Nahdiyin agar arwahnya diterima di sisi-Nya dan diberi tempat yang terbaik sesuai dengan amal ibadahnya," tandasnya.

sumber : http://news.id.msn.com/okezone/regional/article.aspx?cp-documentid=3773432